Sejarah dan dasar budaya motor custom bobber

Di era sekarang emang lagi rame ramenya modifikasi motor. Banyak biker yang berlomba lomba memodifikasi/mempercantik motornya masing masing.

Sekarang saya akan mengangkat salah satu sejarah dan budaya dasar dari motor custom yaitu :

BOBBER

Baik motor chopper atau bobber keduanya lahir dari era yang sama, yaitu Perang Dunia Kedua.Gaya Bobber berawal di era '40-5'50-an, dipelopori oleh banyak pemuda Amerika yang pulang dari medan perang dan tertarik dengan motor Eropa..

Hal tersebut dilampiaskan dengan kebut-kebutan semasa perang menggunakan Harley-Davidson tipe WL.

Istilah Bobber diambil dari kalimat bobbing yang berarti memangkas agar motor menjadi ringan, sederhana, mudah bermanuver, dan menekan biaya operasional.

Selepas perang, banyak sekali kendaraan, termasuk sepeda motor yang rusak. Para tentara dan mekanik mulai membuang bagian yang tidak terlalu penting agar tidak mengganggu fungsi mesin.

Akhirnya mereka melepas bagian seperti fender depan dan belakang, saddle, lampu depan dan belakang. Mereka mengubah motor pabrikan Amerika Serikat menjadi lebih ringan dan cepat layaknya motor Eropa. 

Banyak yang salah dengan istilah bobber yang harus identik dengan penggunaan ban lebar.

Padahal sebenarnya karena Harley Davidson dan India-lah yang banyak mendominasi gaya Bobber di Amerika.

Bobber sendiri biasanya hanya bersifat merampingkan dan mengurangi berat tanpa merubah bentuk asli rangka.

Nah inilah sejarah dan dasar budaya dari motor custom bobber. Jangan lupa juga dalam setiap memodifikasi yang paling penting adalah soal fungsi dari sebuah kendaraan.

Beragam aliran yang ada harusnya bisa memperluas kemungkinan dalam modifikasi.

Tetapi agar tetap diingat dalam setiap modifikasi motor satu value penting yaitu bebas semua desain, aplikasi komponen serta aksesoris, dan berbbagai detail harus tetap memenuhi soal safety.

Komentar

Postingan populer dari blog ini